sharing sama pak ziad sobri tentang mtcre

A.pendahuluan 





                            Assalamualaikum wr.wb

oke bertemu lagi dengan saya kali ini saya akan sharing bersama pak ziad tentang pembahasan mtcre
berikut artikelnya...

B. Pembahasan
Routing Filtering
=================
routing filter / ASBR /prefik
Chain=OSPF-OUT & I...... semua router OSPF / semua prefik OSPF
Prefik X= Network ID (192.168.1.0)

Network OSPF
============
-Area
-Type area
-Type network OSPF interface
+wireless=PTMP
+serial 2 router=PTP
Ethernet
-------------------------------------
Tunnel
======
IPIP...........-Tunnel L3
                 -kapsulasi Ip paket di dalam paket
                 -tidak aman ipsec
                 -ap standar (bisa beda vender)
Konfigurasi
-Local address
-Remote address
-Running
-Berikan IP address di interface tunnel
-point to point address
-static address

Interface=IPIP tunnel
IPIP tunnel

Lab IP Tunnel
=============
-keluarkan / hapus network LAN PC anda dari /routing OSPF NETWORK
-Restribusi OSPF di semua router didisable
-buat interface bridge dengan nama=loopback
-berikan IP address untuk interface/loopback dengan format 10.x.x.x/31 x=no router
-advertice network loopback ke OSPF
-konfigurasikan IP tunnel dengan loopback
-konfigurasikan IP address untuk tunnel menggunakan point-to-point addressing
-buat static route ke network LAN
-test ping dan trace route dari PC ke PC,Pasrikan reply dan melewati tunnel

LAB IP Tunnel
=============
-keluarkan/hapus LAN PC anda dari / routing OSPF network
-Redistibusi  OSPF disemua router di disable
-Buat interface bridge dengan nama= loopback
-berikan Ip address untuk interface/ loopback dengan format 10.x.x.x/32 x=no router
-advertice network loopback ke OSPF
-konfigurasikan IP tunnel menggunakan loopback
-konfigurasikan Ip address untuk tunnel menggunakan point-to-point addressing
-buat statik route ke network LAN
-test ping dan traceroute dari PC ke PC pastikan reeply dan melewati tunnel

Tunnel EoIP
===========
-tunnel layer 2
-mikrotik propiertary (hanya bisa sesama perangkat yang menggunakan routerOS
-Enkapsulasi ethernet frame didalam EoIP paket
-bisa di-bridge
-bisa melewatkan banyak service / protokol : DHCP, PPPoE, IPv4, BGP, dll
-tidak aman ,harus dikombinasikan dengan protokol /tinnel lain :
 misal :EoIP+IPsec, EoIP over PPTP/SSTP/L2TP

kegunaan EoIP
=terutamakan untuk menghubungkan dengan network yang terpisah lokasinya melalui infrastruktur pihak ke-3  (mis, internet) sehingga menjadi satu broadcast domain (1 subnet yang sama). karena mendukung bridging.
=solusi yang cukup powerfull untuk masalah-masalah didalam jaringan, karena bisa melewatkan berbagai service & protocol

Konfigurasi
/interface EoIP
remote-address=...... tunnel-id=......
perhatikan MAC address (tidak boleh sama di kedua router)
LAB EoIIP:
-hapus static route (dari lab IPIP).
-hapus interface IP tunnel.
-hapus Ip address Ip tunnel.
-buat interface EoIP tunnel dengan remote address=IP loopback remote router router dan tunnel-id harus sama. jangan lupa cek MAC address-nya (pastikan tidak sama).
-buat interface bridge dengan nama=bridgeeoip.
-tambahkan port di bridgeeoip. port yang ditambahkan adalah = interface tunnel eoip dan interface etehernet di router yanng belum ada ip-nya (belum digunakan).
-pindahkan kabel utp laptop ke port yang menjadi bridge port bridgeeoip.
-konfigurasi ip address dan subnet mask dikedua pc dengan menggunakan network yang sama.
-lakukan ping dari PC ke PC (pastikan reply) dan taceroute (pastikan hanya 1 hub saja).

Virual Local Area Network (VLAN)
================================
teknologi layer 2
memecah broadcast domain di perangkat layer2 menjadi beberapa broadcast domain standar IEEE 802.1Q
Core / trunk port :
interface yang menghubungkan perangkat layer2 dengan perangkat layer2 / layer3 lainnya  untuk membawa frame dari berbagai VLAN. pemisahan frame berbagai VLAN tersebut dilakukan dengan menambahkan (tag) VLAN-ID di header frame. VLAN-ID besarnya 4-byte (20-bit).
frame bisa ditambahkan VLAN-ID lebih dari 1 (Q-in-Q / VLAN over VLAN).
Edge / access Port :
interface yang terhubung langsung dengan end device. hanya bisa berkomunikasi dengan port yang merupakan anggota broadcast domain VLAN yang sama. Frame-nya tidak di-tag (tidak ada VLAN-ID).

Konfigurasi VLAN di routerOS :
==============================
-buat bridge untuk masing-masing VLAN (memecah broadcast domain).
 /interface bridge
-tambahkan bridge port untuk masing-masing VLAN (konfigurasi access port).
 /interface bridge port
-buat interface VLAN untuk mendefinisikan vLAN-ID masing-masing VLAN dan trunk pot yang akan digunakan untuk mengirim / menerima frame berbagai VLAN dari / ke perangkat L2 / L3 lain.
 /interface VLAN add vlan-id=(0-4095) interface=(trunk port yang terhubung ke perangkat L2/l3) name=(nama VLAN)
-tambah interface vlan ke bridge port dari bridge masin-masing vlan untuk menghubungkan broadcast domain vlan dengan trunkport.

LAB VLAN=
=========
-Reset no default router anda
-Buat topologi baru 2 router dengan 3 network
 1 network antar router
 2 network router dengan pc / laptop
-Akses ke router menggunakan MAC-winbox
-Buat 2 interface bridge untuk vlan10 dan vlan20.Berikan nama bridevlan10 dan bridgevlan20
-Tambahkan 1 ethernet port untuk masing-masing bridge vlan menggunakan menu interface bridge port
 (ethernet port tidak boleh ada IP-nya)
-Buat 2 interface vlan untuk masing-masing vlan.
 vlan 10 : vlan-id=10 interface=[interface ether-ke-router teman anda]
 vlan 20 : vlan-id=20 interface=[interface ether-ke-router teman anda]
-Tambahkan interface vlan kebridge masing-masing vlan di menu interface bridge port
-konfigurasikan ip dan subnet mask untuk PC1 dan PC2  dengan subnet yang sama (1 broadcast domain)
-koneksikan PC1 dan PC2 di access port vlan 10 di router masing-masing
-test ping antar PC (pastikan reply) dan traceroute (pastikan 1 hop)
-Pindahkan koneksi PC2 ke access port vlan20
-lakukan test ping antar PC (pasti tidak reply)

LAB Inter-VLAN Routing :
========================
masih menggunakan topologi dan konfigurasi lab sebelumnya
R1 akan difungsikan sebagai perangkat L3 yang melakukan routing antar VLANs.
Konfigurasi di R1
+Berikan Ip address yang berbeda subnetnya untuk bridge masing-masing VLAN (berfungsi sebagai gateway masing-masing VLAN)
 misal : bridgevlan10 = 192.168.110.254/24, bridgevlan20 = 192.168.120.254/24
+konfigurasikan DHCP server untuk masing-masing VLAN di bridge masing-massing VLAN.
verifikasi:
+koneksikan PC1 di access port vlan10 dan PC2 di access port vlan20
+konfigurasikan DHCP client di PC1 & PC2
+Pastikan masing-masing PC memperoleh IP dan parameter network lainnya dari DHCP server vlan10 dan vlan20
+test ping antar PC yang berbeda vlan tersebut (pastikan sudah reply) lalu lakukan trace route (pastikan melewati 2 hop)


***maksud dan tujuan
   ingin mengenal lebih dalam tentang mikrotik


+ hasil yang didapat 
=  saya belum dapat mengkonfigurasinya semuanya

+  kesimpulan
itulah yang saya dengarkan dan memahami tapi saya belum memahami sepenuhnya dan mempraktekannya

+referensi

https://wiki.mikrotik.com/wiki/Main_Page 

Post a Comment

0 Comments